Orang-orang itu kemudian dipuja karena bisa memberi nubuat tentang apa yang akan terjadi agar manusia bersiap maupun waspada. Di Indonesia, kita mengenal Jayabaya, Raja Kediri kuno, yang mewariskan serangkaian syair berisi prediksi nasib nusantara. Di era kontemporer, sosok mendiang Mama Lauren kerap menjadi rujukan atas ramalan para pesohor di dunia hiburan.
Namanya saja ramalan, kadang hasilnya tepat tapi tak jarang juga meleset. Tidak seorang pun di dunia ini yang seratus persen tepat meramal kejadian di masa datang.
Kendati begitu, listverse.com ternyata membuat daftar lima sosok peramal yang prediksinya paling sering akurat sepanjang sejarah. Mereka dikenal ke seluruh dunia karena berulang kali sukses membaca gejala masa depan.
Bahkan satu nama dalam daftar ini punya presentase kesuksesan dalam meramal hingga 85 persen, tentang peristiwa-peristiwa penting di muka bumi.
Nostradamus
Membahas soal peramal tidak akan lengkap tanpa menyebutkan nama Nostradamus. Peramal kelahiran Prancis pada 1453 ini telah mempublikasikan ribuan prediksi di masa lalu dan menjadi kenyataan di zaman kini.
Edgar Cayce
Seorang warga negara Amerika Serikat bernama Edgar Cayce dikenal sebagai nabi yang tidur. Ramalannya tidak meleset di abad ke-20.
Dia mengolah kemampuannya itu lewat meditasi dan pada saat itulah Anda bisa menanyakan soal apapun padanya termasuk waktu, luar angkasa, reinkarnasi, spiritual, dan masa depan, seperti dikutip dari Oddee.com.
Semua prediksi itu akurat. Dia juga mengklaim dirinya meramal terjadinya perang dunia I dan II. Selain itu dia juga meramal hidup para presiden seperti Franklin Delano Roosevelt dan John Fitzgerald Kennedy.
June Field
Perempuan bernama June Field, 53 tahun, asal Inggris tiga tahun lalu dinobatkan sebagai peramal terbaik sedunia dalam kompetisi para peramal yang diadakan di Ukraina dan ditayangkan dalam siaran televisi.
Tayangan itu disaksikan oleh sekitar 34 juta pemirsa dan dinilai oleh sejumlah juri.
Field berhasil mengalahkan sekitar 70 ribu peramal lainnya dan sebelas orang yang berhasil masuk final dalam kontes selama enam bulan, seperti dilansir dari Daily Mail, Februari 2013.
Selama beberapa pekan Field mempraktikkan kebolehannya dalam meramal soal binatang, selebritas, foto, DNA, dan nasib orang-orang, baik laki-laki atau perempuan.
Dia akhirnya memenangkan kompetisi itu dengan raihan suara lebih dari 50 persen dan menjadi orang Inggris pertama yang menyabet gelar peramal terbaik dunia.
Namanya saja ramalan, kadang hasilnya tepat tapi tak jarang juga meleset. Tidak seorang pun di dunia ini yang seratus persen tepat meramal kejadian di masa datang.
Kendati begitu, listverse.com ternyata membuat daftar lima sosok peramal yang prediksinya paling sering akurat sepanjang sejarah. Mereka dikenal ke seluruh dunia karena berulang kali sukses membaca gejala masa depan.
Bahkan satu nama dalam daftar ini punya presentase kesuksesan dalam meramal hingga 85 persen, tentang peristiwa-peristiwa penting di muka bumi.
Nostradamus
Membahas soal peramal tidak akan lengkap tanpa menyebutkan nama Nostradamus. Peramal kelahiran Prancis pada 1453 ini telah mempublikasikan ribuan prediksi di masa lalu dan menjadi kenyataan di zaman kini.
Edgar Cayce
Seorang warga negara Amerika Serikat bernama Edgar Cayce dikenal sebagai nabi yang tidur. Ramalannya tidak meleset di abad ke-20.
Dia mengolah kemampuannya itu lewat meditasi dan pada saat itulah Anda bisa menanyakan soal apapun padanya termasuk waktu, luar angkasa, reinkarnasi, spiritual, dan masa depan, seperti dikutip dari Oddee.com.
Semua prediksi itu akurat. Dia juga mengklaim dirinya meramal terjadinya perang dunia I dan II. Selain itu dia juga meramal hidup para presiden seperti Franklin Delano Roosevelt dan John Fitzgerald Kennedy.
June Field
Perempuan bernama June Field, 53 tahun, asal Inggris tiga tahun lalu dinobatkan sebagai peramal terbaik sedunia dalam kompetisi para peramal yang diadakan di Ukraina dan ditayangkan dalam siaran televisi.
Tayangan itu disaksikan oleh sekitar 34 juta pemirsa dan dinilai oleh sejumlah juri.
Field berhasil mengalahkan sekitar 70 ribu peramal lainnya dan sebelas orang yang berhasil masuk final dalam kontes selama enam bulan, seperti dilansir dari Daily Mail, Februari 2013.
Selama beberapa pekan Field mempraktikkan kebolehannya dalam meramal soal binatang, selebritas, foto, DNA, dan nasib orang-orang, baik laki-laki atau perempuan.
Dia akhirnya memenangkan kompetisi itu dengan raihan suara lebih dari 50 persen dan menjadi orang Inggris pertama yang menyabet gelar peramal terbaik dunia.
ADS :
Baba Vanga
Orang-orang menyebutnya Baba Vanga. Dia adalah peramal buta dari Bulgaria yang pernah meramal kejadian serangan 11 September di New York, Amerika Serikat dan kemunculan kelompok ISIS serta tsunami besar pada 2004.
Perempuan yang kehilangan penglihatan sejak usia 12 tahun itu sudah meninggal pada 1996. Namun sepanjang 85 tahun hidupnya, dia sudah membuat ratusan ramalan. Orang-orang menjuluki dia 'Nostradamus dari Balkan' karena ketepatan ramalannya mencapai sekitar 85 persen, seperti dilansir Mirror.
Sosok peramal legendaris itu bahkan sejak lama sudah mewanti-wanti kemungkinan Inggris berpisah dari Uni Eropa, seperti yang kemudian terjadi usai referendum Brexit.
"Eropa seperti yang kita kenal akan musnah," kata Baba Vanga pada akhir 80-an.
Kata-kata sang peramal tunanetra itu kemudian dikaitkan oleh orang-orang dengan referendum Brexit tempo hari, yang diduga memicu bubarnya organisasi blok politik dan dagang 28 negara. Ramalan lain dari sang nenek terkait nasib Benua Biru adalah kedatangan orang-orang muslim akibat perang di Timur Tengah.